SEJARAH PERGURUAN

Beberapa waktu terakhir banyak budaya Negara kita mendapat klaim dari dari Negara lain. Mulai dari makanan seperti tempe yang diklaim oleh Jepang bahkan sudah dipatenkan hingga Reog yang diklaim oleh Malaysia, dan masih banyak contoh lain yang perlu mendapat perhatian. Hal ini sungguh memprihatinkan dan perlu mendapakan perhatian dari pemerintah mauapun masyarakatnya sendiri tanpa terkecuali bela diri Pencak Silat sebagai salah satu budaya asli Negara Indonesia yang telah mendunia.
Berawal dari keprihatinan inilah seorang tokoh masyarakat Kalimantan barat yaitu Ki Daus berinisiatif mendirikan sebuah Perguruan Pencak Silat Nafas Cobra. Didirikan pada tanggal 2 Oktober 2008 di Pontianak, perguruan ini memiliki Visi “Berprestsi berdasarkan Iman dan Taqwa” dan misi :
1. melestariakan warisan budaya bangsa dari generasi ke generasi ,
2. Menyalurkan bakat bagi talenta muda di bidang ilmu bela diri
3. Menciptakan manusia agar memiliki jiwa kesatria.
4. Sebagai pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi berbagai hal yang menyangkut Pencak Silat.
5. Sebagai pusat berbagai kegiatan yang berhubu-ngan dengan upaya pelestarian, pengembangan, penyebaran dan pening-katan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
6. Sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat Indonesia.
7. Sebagai sarana untuk mempererat persahabatan diantara masyarakat Pencak Silat di berbagai negara.
8. Sebagai sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.
Dengan Visi dan Misi tersebut Perguruan Pencak Silat Nafas Cobra mencoba untuk ikut berperan dalam melestarikan seni beladiri pencak silat di Indonesia. Beralamat di Jalan Johan |Idrus No.7, perguruan ini melakukan latihan rutin setiap hari selasa dan jum’at sore. Bagi siapapun yang ingin ikut berlatih, perguruan ini selalu terbuka. Karena tujuan utama perguruan ini adalah melestarikan budaya dan sarana untuk mengembangkan bakat talenta muda.
Perguruan Pencak Silat Nafas Cobra tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Sehingga secara tidak langsung perguruan ini juga memiliki hubungan dengan perguruan-perguruan pencak silat lainya di wilyah Indonesia. Diharapkan perguruan ini dapat memberikan pengaruh atau dampak positif bagi lingkungan sekitar, khususnya masyarakat Kalimantan Barat dan umumnya masyarakat Indonesia. (Erick)